Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune

Gambar
  SPK Desa Tune: Merajut Kisah Sukses UMKM Melalui Pameran Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki segudang potensi, terutama dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu wadah yang menaungi potensi tersebut adalah Sinar Puinlam Kaenka (SPK). SPK secara konsisten mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui pameran-pameran yang telah diikuti sejak tahun 2013. Perjalanan SPK dimulai dengan pameran tenun pada tahun 2013, bertepatan dengan kegiatan Budidaya Lebah Madu Melifera di Desa Tune. Tenun yang dipamerkan merupakan hasil karya mama-mama di desa tersebut. Semangat untuk memamerkan produk lokal berlanjut pada tahun 2015, di mana masyarakat kembali memamerkan tenun pada acara Peresmian PAMSIMAS. Pada tahun 2016, SPK berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka kunjungan Hellen Keller Internasional di Desa Tune. Setahun berikutnya, pada 2017, masyarakat Desa Tune mengisi pameran pada Festival Budaya di Muiksusu ...

Camat Tobu hadiri Sosialisasi P4K di Desa Tune

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K )

Puskesmas Tobu telah melaksanakan kegiatan Penguatan P4K pada hari Jumat, 17 Maret 2023 di Desa Tune Kecamatan Tobu. Sasaran kegiatan ini adalah Tokoh Masyarakat, tokoh agama, Pemerintah Desa Tune dan kader Posyandu sewilayah Desa Tune. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Tune, Camat Tobu serta didampingi oleh Steven A. Taosu.SKM selaku Kepala Puskesmas Tobu. Pembawa Materi Ibu Ketua TP.PKK Kecamatan Tobu dan Tenaga Kesehatan UPT.Puskesmas Tobu

P4K yaitu Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang Kehamilan berisiko; Bahaya kehamilan; Ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan.

Camat Tobu Fondri E. Tapatab, S.Pt

Tujuan P4K antara lain Suami, keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan; Adanya rencana persalinan yang aman; Adanya rencana kontrasepsi yang akan di pakai; Adanya dukungan masyarakat, Tomas, kader, dukung untuk ikut KB pasca persalinan; Adanya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, donor darah; Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.

Penyebab utama kematian ibu saat ini ialah Perdarahan, Eklamsia dan Infeksi. Angka Kematian Ibu di Indonesia berdasarkan SDKI 2002. Angka kematian ibu (Maternal Mortality Ratio): 307/100.000 kh berarti: Setiap jam ada 2 kematian ibu, Setiap hari ada 50 kematian ibu, Setiap minggu ada 352 kematian ibu, Setiap bulan ada 1.500 kematian ibu, Setiap tahun ada 18.300 kematian ibu.

Kematian ibu dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu 3 Terlambat dan 4 Terlalu. 3 Terlambat (Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan; Terlambat mencapai fasilitas kesehatan; Terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan). 4 Terlalu (Terlalu muda punya anak (<20 th); Terlalu banyak melahirkan (>3 anak); Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th); Terlalu tua unt mempunyai anak (>35 th)).

Faktor Risiko/ Bahaya di kategorikan menjadi 3 yaitu :

Faktor Risiko I/ Bahaya I (Ada potensi resiko/gawat)
 1. Terlalu muda hamil pertama (<20thn)
 2. Terlalu tua hamil pertama ( >35 thn) 
3. Terlalu cepat punya anak ( < 2thn) 
4. Terlalu lama punya anak ( > 10thn) 
5. Terlalu banyak punya anak ( > 4 ) 
6. terlalu Pendek ( TB < 145 cm ) 
7. Riwayat obstetri jelek 
8. Melahirkan dengan vakum 
9. Pernah melahirkan dengan uteri di rogoh 
10. Pernah melahirkan dengan Caesar (bedah perut)

Faktor Risiko II/ Bahaya II (Ada resiko/gawat/tanda bahaya)
1. Anemi
2. Malaria
3. Tubercolusis
4. Keracunan Kehamilan
5. Hamil kembar
6. Kembar air
7. Janin mati dalam kandungan
8. Hamil lebih bulan
9. Letak sungsang,letak lintang

Faktor Risiko III/ Risiko Tinggi (Ada gawat darurat)1. Perdarahan2. Eklampsia (kejang)

Tanda Bahaya Kehamilan
1. Perdarahan pada hamil muda / tua
2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang
3. Demam atau panas tinggi
4. Air Ketuban keluar sebelum waktunya
5. Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
6. Muntah terus dan tidak mau makan

Tiga Pesan Kunci MPS (Make Pregnancy Serving)

1. Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil

2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat

3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K )

Editor : Arid E.P Oematan
Photo  : Jefris Baun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pe'Ot ai Nu'an Ume Puinlam Kaenka

Kesaksian Tanah Suku Mamoh

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga