Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K )
Puskesmas Tobu telah melaksanakan kegiatan Penguatan P4K pada hari Jumat, 17 Maret 2023 di Desa Tune Kecamatan Tobu. Sasaran kegiatan ini adalah Tokoh Masyarakat, tokoh agama, Pemerintah Desa Tune dan kader Posyandu sewilayah Desa Tune. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Tune, Camat Tobu serta didampingi oleh Steven A. Taosu.SKM selaku Kepala Puskesmas Tobu. Pembawa Materi Ibu Ketua TP.PKK Kecamatan Tobu dan Tenaga Kesehatan UPT.Puskesmas Tobu
P4K yaitu Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang Kehamilan berisiko; Bahaya kehamilan; Ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan.
 |
Camat Tobu Fondri E. Tapatab, S.Pt
|
Tujuan P4K antara lain Suami, keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan; Adanya rencana persalinan yang aman; Adanya rencana kontrasepsi yang akan di pakai; Adanya dukungan masyarakat, Tomas, kader, dukung untuk ikut KB pasca persalinan; Adanya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, donor darah; Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.
Penyebab utama kematian ibu saat ini ialah Perdarahan, Eklamsia dan Infeksi. Angka Kematian Ibu di Indonesia berdasarkan SDKI 2002. Angka kematian ibu (Maternal Mortality Ratio): 307/100.000 kh berarti: Setiap jam ada 2 kematian ibu, Setiap hari ada 50 kematian ibu, Setiap minggu ada 352 kematian ibu, Setiap bulan ada 1.500 kematian ibu, Setiap tahun ada 18.300 kematian ibu.
Kematian ibu dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu 3 Terlambat dan 4 Terlalu. 3 Terlambat (Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan; Terlambat mencapai fasilitas kesehatan; Terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan). 4 Terlalu (Terlalu muda punya anak (<20 th); Terlalu banyak melahirkan (>3 anak); Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th); Terlalu tua unt mempunyai anak (>35 th)).
Faktor Risiko/ Bahaya di kategorikan menjadi 3 yaitu :
Faktor Risiko I/ Bahaya I (Ada potensi resiko/gawat)
1. Terlalu muda hamil pertama (<20thn)
2. Terlalu tua hamil pertama ( >35 thn)
3. Terlalu cepat punya anak ( < 2thn)
4. Terlalu lama punya anak ( > 10thn)
5. Terlalu banyak punya anak ( > 4 )
6. terlalu Pendek ( TB < 145 cm )
7. Riwayat obstetri jelek
8. Melahirkan dengan vakum
9. Pernah melahirkan dengan uteri di rogoh
10. Pernah melahirkan dengan Caesar (bedah perut)
Faktor Risiko II/ Bahaya II (Ada resiko/gawat/tanda bahaya)
1. Anemi
2. Malaria
3. Tubercolusis
4. Keracunan Kehamilan
5. Hamil kembar
6. Kembar air
7. Janin mati dalam kandungan
8. Hamil lebih bulan
9. Letak sungsang,letak lintang
Faktor Risiko III/ Risiko Tinggi (Ada gawat darurat)1. Perdarahan2. Eklampsia (kejang)
Tanda Bahaya Kehamilan
1. Perdarahan pada hamil muda / tua
2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang
3. Demam atau panas tinggi
4. Air Ketuban keluar sebelum waktunya
5. Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
6. Muntah terus dan tidak mau makan
Tiga Pesan Kunci MPS (Make Pregnancy Serving)
1. Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K )
Editor : Arid E.P Oematan
Photo : Jefris Baun
Komentar