Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune

Gambar
  SPK Desa Tune: Merajut Kisah Sukses UMKM Melalui Pameran Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki segudang potensi, terutama dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu wadah yang menaungi potensi tersebut adalah Sinar Puinlam Kaenka (SPK). SPK secara konsisten mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui pameran-pameran yang telah diikuti sejak tahun 2013. Perjalanan SPK dimulai dengan pameran tenun pada tahun 2013, bertepatan dengan kegiatan Budidaya Lebah Madu Melifera di Desa Tune. Tenun yang dipamerkan merupakan hasil karya mama-mama di desa tersebut. Semangat untuk memamerkan produk lokal berlanjut pada tahun 2015, di mana masyarakat kembali memamerkan tenun pada acara Peresmian PAMSIMAS. Pada tahun 2016, SPK berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka kunjungan Hellen Keller Internasional di Desa Tune. Setahun berikutnya, pada 2017, masyarakat Desa Tune mengisi pameran pada Festival Budaya di Muiksusu ...

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga

Desa Tune 20 Januari 2025

Tujuan yang akan dicapai dari Perencanaan & Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga adalah sebagai berikut : a. Untuk memperluas wawasan kepada peserta tentang pengendalian uang keluar dan peningkatan uang masuk didalam keluarga. b. Untuk meningkatkan kesadaran peserta dalam pemanfaatan waktu yang masih tersedia, untuk melakukan usaha-usaha produktif yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. c. Untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam mengelola dan pengendalian Ekonomi Rumah Tangga didalam keluarga.

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dalam Perencanaan & Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga. Perencanaan dan pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (ERT) yang berhasil, dapat membantu seseorang mengatur hidupnya dan keluarganya agar dapat keluar dari jerat “tutup lobang gali lobang“. Penegasan yang perlu diperhatikan disini bukanlah “bagaimana cara melakukannya” melainkan “apakah ada kemauan untuk melaksanakannya”. Bagaimana baiknya cara tersebut tidak akan ada artinya kalau hanya sekedar teori kosong yang tidak pernah diterapkan. Perencanaan dan pengelolaan ERT lebih mementingkan adanya penghayatan terhadap arti hidup yang tercermin di dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil di dalam memenuhi kebutuhan yang kita rasakan. Kemauan mengatur ekonomi keluarga dengan sebaik-baiknya, didorong dengan adanya sikap tertentu yang harus dimiliki setiap orang yang ingin mencapai keberhasilan. Sedangkan kemampuan mengaturnya didorong oleh “keterampilan yang telah dimiliki”. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain, bahkan saling melengkapi. Oleh karena itulah “Perencanaan & Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga“ sangat perlu dilakukan bagi Ibu-Ibu dan Kelompok Tani didesa tune. Dengan tujuan agar keluarga mampu menggunakan daya dan dana yang tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga tercipta kesejahteraan dan kepuasan lahir dan bathin. Kesejahteraan dimaksud meliputi adanya rasa kecukupan, rasa keadilan dan kejujuran, serta rasa ketentraman bathin. Adapun strategi yang perlu dipegang teguh untuk memecahkan masalah ini adalah melalui proses penyadaran diri, serta penyadaran akan kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dengan pendapatan kecil. Pencapaian strategi diatas akan mudah jika anggota keluarga terbuka, wajar/realistis serta bertanggung jawab.

Yohanes Don Boskow Nuwa Koordinator YMTM Wilayah TTS mengatakan: Masalah utama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga adalah penghasilan keluarga tidak dapat mencukupi kebutuhan pengeluaran keluarga sehingga lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Masalah lainnya yang umumnya terjadi pada rumah tangga yang penghasilannya berlebih adalah tidak dapat mengelola pengeluarannya sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan namun tidak dapat menyisihkan untuk disimpan atau diinvestasikan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga sangat penting bagi para ibu- ibu dan Kelompok Tani untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagai bagian dari kesejahteraan masyarakat.

Arid Oematan Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan mengatakan: Pengelolaan keuangan rumah tangga bertujuan untuk mendayagunakan kesadaran, sikap, perilaku, dan kemampuan anggota keluarga, serta menggerakkan potensi ekonomi keluarga. Hal ini guna memastikan adanya pemenuhan kebutuhan ekonomi anggota keluarga secara optimum, terciptanya stabilitas kehidupan ekonomi keluarga, serta pertumbuhan ekonomi keluarga. Prinsip pengelolaan ekonomi rumah tangga adalah adanya upaya untuk meningkatkan pendapatan dan pengendalian tingkat pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan anggota keluarga agar terdapat surplus secara kontinyu diakumulasikan menjadi kekayaan yang semakin besar.

Aderiana Pilis Kepala Desa Tune memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan keluarga bagi ibu-ibu Rumah Tangga dan Kelompok Tani di Desa  Tune telah terlaksana dengan baik dan tanggapan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan ini sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator kehadiran peserta mencapai 95% dari target, dan selama kegiatan berlangsung mereka sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.

 



































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pe'Ot ai Nu'an Ume Puinlam Kaenka

Kesaksian Tanah Suku Mamoh