Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune

Gambar
  SPK Desa Tune: Merajut Kisah Sukses UMKM Melalui Pameran Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki segudang potensi, terutama dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu wadah yang menaungi potensi tersebut adalah Sinar Puinlam Kaenka (SPK). SPK secara konsisten mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui pameran-pameran yang telah diikuti sejak tahun 2013. Perjalanan SPK dimulai dengan pameran tenun pada tahun 2013, bertepatan dengan kegiatan Budidaya Lebah Madu Melifera di Desa Tune. Tenun yang dipamerkan merupakan hasil karya mama-mama di desa tersebut. Semangat untuk memamerkan produk lokal berlanjut pada tahun 2015, di mana masyarakat kembali memamerkan tenun pada acara Peresmian PAMSIMAS. Pada tahun 2016, SPK berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka kunjungan Hellen Keller Internasional di Desa Tune. Setahun berikutnya, pada 2017, masyarakat Desa Tune mengisi pameran pada Festival Budaya di Muiksusu ...

SEJARAH DESA TUNE

 

Latar Kantor Desa Tune yang sementara dibangun
Foto dari Arah Kanan: Sekdes,Kades,
Kaur Umum & Perencanaan, Kasie Kesra dan Pelayanan
Gambar diabadikan 3 Mei 2021
Credit Foto: Jefris Baun Kasie Pemerintahan



Sejarah Desa

Desa Tune terletak dipinggir kawasan hutan Mutis, dengan penduduk asli ”Atoni Meto” sebagai salah satu penduduk asli Timor Barat,dan sejak dahulu dikenal dengan isitlah ketemukungan yang secara hirarki berada dibawah kepemimpinan Swapraja Mollo.Sejak tahun 1968 Pemerintah mengambil kebijakan untuk menata kembali struktur pemerintahan ,maka istilah ketemukungan dilebur kedalam sistim pemerintahan yang disebut dengan istilah Desa Gaya Baru,walaupun demikian namun ikatan kekeluargaan / kekerabatan komunitas penduduk secara sosial tetap terpelihara dan dipertahankan hingga sekarang atau dengan kata lain pemimpin pemerintahan desa tetap terikat dalam struktur sosial tersebut.

Tune atau dalam bahasa Indonesia disebut : Tune (pohon sejenis Pinus yang hidup di pinggir padang lelo fui dan sekarang hampir semua kawasan hutan mutis tumbuh pohon tune) adalah satu – satunya pohon yang tumbuh di pinggir kali Noebesi dan sebagai ” tanda ” tempat penyeberangan. Namun menurut beberapa sumber lain mengatakan bahwa : sebagai pintu penjagaan dari marga ” Banu dan Olla ” yang mana pada saat itu mereka bertindak atas nama (meo) prajurit ,yang ditugaskan oleh raja (Usif) Oematan dari kefetoran Nunbena.selanjutnya

Pohon Tune atau dalam bahasa daerah disebut tune juga dipergunakan sebagai kekuatan ritual oleh Kedua marga tersebut agar mudah mengalahkan musuh.karena sangat langka pohon ini maka Kedua marga ini biasanya mengambil pohon tune dipadang lelo fui menuju Gunung Mutis dan Hingga sekarang tempat ini dikenal dengan nama ”Tuin Polo” dan karena jaraknya jauh.

Maka salah seorang dari kedua marga tersebut yakni Sani Olla berinisiatif untuk mengambil Pohon tune untuk ditanam di pinggir kali, sehingga dikenal dengan nama ”Eno Tune” (Sumber Kajian Sejarah setiap nama tempat, di Huetalan tahun 2006). menurut sumber tersebut :

Ada 2 (dua) tempat bersejarah di tune yakni Bestaumuti dan Nilopo. Bestaumuti semula dikenal dengan nama Bub Neo dan tempat ini pertama kali didiami oleh

Pendatang dari Nifu yakni Liu Liem dengan isterinya Baki Oematan, kemudian datang lagi Paen Anin dengan isterinya Tef Kono dari Miomafo Barat (Noetoko) dan mereka memiliki keturunan dan generasi dengan marga seperti Olla Anone dan Anin Anone merupakan turunan dari Baki Oematan serta Tef Kono. Karena mereka ini  adalah Usif (raja) maka kampung ini dinamakan Bimese dan Bikaunan (Bimese adalah Istilah /sapaan untuk Kono dan Bikaunan adalah sapaan halus bagi Oematan.

Sedangkan penduduk pertama di Nilopo adalah Koe Olla dan bertempat tinggal di Nun Fua Mollo, sedangkan pendatang kemudian adalah Ena Banu yang tinggal didekat Oe Naek selanjutnya mereka bersepakat untuk membangun sebuah benteng (Kot) yang berlokasi di Boni, namun karena berbagai alasan kemudian pindah ke Oel Leol Kase dan menetap di tempat tersebut, sedangkan Fatukoto yang kemudian dinamai Tune adalah merupakan pintu gerbang yang selalu dikawal, dijaga, untuk menghindari serangan dari musuh.

Sejak penerapan Desa Gaya Baru pada tahun 1968 maka Desa Tune dibagi menjadi 4 (Empat) dusun yakni : Bestaumuti, Nilopo, Sasi dan Dusun Bestobe.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang pemekaran Desa-desa dalam Kabupaten Timor Tengah Selatan maka Desa Tune dimekarkan menjadi 2 (dua) yakni Desa Tune meliputi 2 (dua) Dusun yakni : Dusun Bestaumuti dan Dusun Nilopo sedangkan Desa Bestobe meliputi Dusun Sasi dan Dusun Bestobe.

Data : Kepala Desa  dan Sekretaris Desa Tune sejak 1969 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut :

No.

Nama

Jabatan

Masa jabatan

1.       

Zadrak Polly

Kepala Desa

1969-1971.

 

Erasmus Polly

Sekretaris Desa

1969-1978.

2.       

Yakobis olla

Kepala Desa

1972-1978.

 

Erasmus Polly

Sekretaris Desa

1979-1982.

3.       

Danial Mamo

Kepala Desa

1979-1982

 

Yunus Olla

Sekretaris Desa

1983-1984.

4.       

Yunus Olla

Kepala Desa

1983-1994.

 

Agustinus Baun

Sekretaris Desa

1994-2003.

5.       

Agustinus Baun

Kepala Desa

1994-2003.

 

Lambertus Banu

Sekretaris Desa

2003-2013.

6.       

Elimelek Mamo

Kepala Desa

2013-2008.

 

Kalvin Anin

Sekretaris Desa

2003-2008

7.       

Gad.I.B.Olla

Kepala Desa

2008-2013.

 

Kalvin Anin

Sekretaris Desa

2008-2013.

8.       

Kalvin Anin

Penjabat Kades

2014

9.       

Bouk Manuel

Penjabat Kades

2015- Juni 2016.

 

Kalvin Anin

Sekretaris Desa

2015-2020.

10.   

Yunglens Mamo

Kepala Desa

2016-2022

 

Arid E.P. Oematan

Sekretaris Desa

Sep.2020-sekarang

 

DEMOGRAFI  DESA

a.        Luas dan letak wilayah

Wilayah Desa Tune seluas 18,60  Km² dengan letak wilayah dengan batas wilayah sebagai berikut :

Utara berbatasan dengan                 : Desa Saubalan.

Selatan berbatasan dengan       : Desa Tobu.

Timur berbatasan dengan                 : Desa Bestobe.

Barat berbatasan dengan                 : Desa Pubasu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pe'Ot ai Nu'an Ume Puinlam Kaenka

Kesaksian Tanah Suku Mamoh

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga