Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune

Gambar
  SPK Desa Tune: Merajut Kisah Sukses UMKM Melalui Pameran Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki segudang potensi, terutama dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu wadah yang menaungi potensi tersebut adalah Sinar Puinlam Kaenka (SPK). SPK secara konsisten mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui pameran-pameran yang telah diikuti sejak tahun 2013. Perjalanan SPK dimulai dengan pameran tenun pada tahun 2013, bertepatan dengan kegiatan Budidaya Lebah Madu Melifera di Desa Tune. Tenun yang dipamerkan merupakan hasil karya mama-mama di desa tersebut. Semangat untuk memamerkan produk lokal berlanjut pada tahun 2015, di mana masyarakat kembali memamerkan tenun pada acara Peresmian PAMSIMAS. Pada tahun 2016, SPK berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka kunjungan Hellen Keller Internasional di Desa Tune. Setahun berikutnya, pada 2017, masyarakat Desa Tune mengisi pameran pada Festival Budaya di Muiksusu ...

Sosialisasi dan Pembentukan Kepengurusan Lopo Tani Desa Tune

Lopo tani bisa disebut Gapoktan atau gabungan kelompok tani merupakan kelembagaan pertanian yang dibuat dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan pertanian dari sektor permodalan hingga pengolahan hasil pertanian. Beda halnya dengan Kelompok tani yang ada lebih dari satu kelompok dalam satu Desa dan hanya sebagai tempat atau wadah untuk para petani, Lopo tani atau gabungan kelompok tani mempunyai arti lebih luas yaitu gabungan dari seluruh kelompok tani yang ada dilingkungan Desa. Tujuan utama pembentukan dan penguatan Lopotani adalah untuk memperkuat kelembagaan petani yang ada, sehingga pembinaan pemerintah kepada petani akan terfokus dengan sasaran yang jelas.  


Petrus Naibobe Koordinator Wilayah TTS dari  Yayasan Mitra Tani Mandiri Timor (YMTM-T) dalam arahannya mengatakan Lopotani  sebagai Wadah yang bisa mengayomi kelompok- kelompok yang ada di desa Tune sehingga perlu dibentuk agar memperjuangkan kebutuhan petani dan hak-haknya. Dalam pembentukannya nanti akan ada beberapa seksi  seperti Penanganan teknis di kebun, penanggung jawab untuk kontrol kesehatan ternak sapi, menghubungkan pemerintah desa dengan kelompok yang ada dan pemerintah kabupaten, kader pasca panen.

Pengurus – pengurus yang terpilih tidak ada gaji tetapi harus banyak swadaya , (Orang yang memimpin akan rela berkorban untuk membantu kelompok)  seperti kader tidak ada gaji tetapi secara sukarela untuk membantu kelompok  kelompok yang ada. serta pengurus memiliki kemampuan untuk menangkap peluang.

 


Yohanes Donbosko Nuwa Supervisor Wilayah Timor Tengah Selatan dari  Yayasan Mitra Tani Mandiri Timor (YMTM-T) mengatakan Adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha.

Fungsi Lopotani

1.  Merupakan satu kesatuan unit produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar (kuantitas, kualitas, kontiunitas dan harga).

2.  Penyediaan saprotan (pupuk bersubsidi, benih bersertifikat, pestisida dan lainnya) serta menyalurkan kepada para petani melalui kelompok;

3.   Penyediaan modal usaha dan menyalurkannya secara kredit /pinjaman kepada para petani yang membutuhkannya;

4.      Melakukan proses pengolahan produk para anggota (penggilingan ,pengolahan, pengepakan dll) yang dapat meningkatkan nilai tambah;

5. Menyelenggarakan perdagangan, memasarkan/menjual produk petani kepada pedagang/industri hilir;

6.      Pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan kemampuan setiap kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompok tani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri . 



Berikut ini susunan Kepengurusan Lopotani sebagai berikut:

Ketua                                      : Arid E.P Oematan

Sekertaris                               : Yody Erna Oematan

Bendahara                             : Absalom Olla

1.Seksi Paska Panen              : Vince Poli Dan Melkias Fallo

2.Seksi Teknis di kebun        : Derek Liem, Jetli Liem dan Semri Sonbai

3. Kader Ternak                    : Sinsigus Olla dan Absalom Olla.

4. Penggerak/ Humas           : Goris Anin, Antonius baun

 

Penulis            : Aron Mollo

Editor             : Arid Oematan

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pe'Ot ai Nu'an Ume Puinlam Kaenka

Kesaksian Tanah Suku Mamoh

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga