Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune

Gambar
  SPK Desa Tune: Merajut Kisah Sukses UMKM Melalui Pameran Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki segudang potensi, terutama dalam bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu wadah yang menaungi potensi tersebut adalah Sinar Puinlam Kaenka (SPK). SPK secara konsisten mempromosikan produk-produk unggulan desa melalui pameran-pameran yang telah diikuti sejak tahun 2013. Perjalanan SPK dimulai dengan pameran tenun pada tahun 2013, bertepatan dengan kegiatan Budidaya Lebah Madu Melifera di Desa Tune. Tenun yang dipamerkan merupakan hasil karya mama-mama di desa tersebut. Semangat untuk memamerkan produk lokal berlanjut pada tahun 2015, di mana masyarakat kembali memamerkan tenun pada acara Peresmian PAMSIMAS. Pada tahun 2016, SPK berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan dalam rangka kunjungan Hellen Keller Internasional di Desa Tune. Setahun berikutnya, pada 2017, masyarakat Desa Tune mengisi pameran pada Festival Budaya di Muiksusu ...

Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Desa Tune menyediakan Minuman Herbal Untuk Kesehatan

 



PROFIL USAHA

Nama Usaha         : Sinar Puinlam Kaenka (SPK)
Nama Pemilik        : Harlenci Tampani

Kuliner Sinar Puinlam Kaenka terletak di Desa Tune dengan jarak ke Kecamatan 4,3 Km 17 menit  dan jarak ke Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan berkisar 36 KM 1 jam. Dengan jarak tempuh dan medan begitu sulit bukan menjadi beban untuk sulit diatasi namun adalah peluang untuk kami tetap semangat berusaha karena ekonomi pedesaan sering kali terabaikan, menghadap pada tantangan yang pelik. menghadapi akses infrastruktur yang terbatas, kelangkaan lapangan kerja, dan ketergantungan yang berlebihan pada industri tradisional.

Tantangan Infrastruktur Seperti urat nadi yang menghidupkan tubuh, infrastruktur menjadi jantung bagi ekonomi pedesaan. Namun, di desa tune, akses jalan dan jembatan, masih menjadi barang langka. Akibatnya, distribusi barang dan jasa terhambat, menghambat pertumbuhan ekonomi dan mempersulit upaya diversifikasi industri. Kekurangan Lapangan Kerja Peluang kerja di daerah pedesaan bagaikan jarum dalam tumpukan jerami. Kurangnya industri dan usaha kecil menengah membuat masyarakat mengandalkan sektor pertanian, yang seringkali menawarkan upah rendah dan pekerjaan musiman. Kelangkaan lapangan kerja ini mendorong eksodus kaum muda ke kota-kota besar, menguras potensi tenaga kerja pedesaan. Ketergantungan pada Industri Tradisional Banyak wilayah pedesaan bergantung pada industri tradisional seperti pertanian, perikanan, atau peternakan. Ketergantungan ini membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan bencana alam. Saat industri pokok mengalami kemerosotan, masyarakat terpuruk dalam kesulitan ekonomi yang berkepanjangan.

Solusi dan Harapannya Meski tantangan menghadang, ekonomi pedesaan menyimpan potensi yang besar. Dengan mengatasi kesenjangan infrastruktur, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendiversifikasi industri, kami dapat merevitalisasi kelompok-kelompok pertanian dan perempuan dan menjadikan mereka pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kuliner Sinar Puinlam Kaenka Desa Tune hadir dengan jenis usaha seperti pembuatan minuman herbal ( jamu jahe instan), keripik pisang, keripik singkong, stik ubi, stik labu, stik pisang, kacang telur, marning jagung, madu, pembuatan minyak Virgin Coconut Oil (VCO) pembuatan minyak asam urat, pembuatan tenunan mulai dari pewarnaan benang sampai pembuatan tenunan seperti: (selendang, selimut, sarung, dll)  hal tersebut dapat menekan praktek ijon masuk desa dan upaya pencegahan terhadap praktek pinjaman koperasi harian, mingguan dan bulanan.

Selain menghadapi rintangan, wilayah pedesaan juga menyimpan segudang potensi. Salah satunya adalah sektor pariwisata, sebuah aset berharga yang dapat menarik wisatawan dengan keindahan alam dan budaya daerah.

Kuliner Sinar Puinlam Kaenka (SPK) didesa tune memiliki keindahan alam yang memukau, cocok untuk mengembangkan destinasi ekowisata yang berkelanjutan. Pemandangan pegunungan yang hijau subur, tersedianya rumah adat, situs budaya dengan berbagai keunikan.  Pengembangan pariwisata juga dapat menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.

Pembangunan berkelanjutan menjadi peluang besar bagi wilayah pedesaan. Dengan mengadopsi praktik pertanian organik, konservasi sumber daya alam, dan penggunaan energi terbarukan, daerah pedesaan dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menciptakan peluang bagi bisnis yang berfokus pada produk dan layanan yang ramah lingkungan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pe'Ot ai Nu'an Ume Puinlam Kaenka

Kesaksian Tanah Suku Mamoh

Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Tumah Tangga