Merajut Kisah Sukses UMKM Sinar Puinlam Kaenka (SPK) Melalui Pameran di Desa Tune
Nama Usaha : Sinar Puinlam
Kaenka (SPK)
Nama Pemilik :
Harlenci Tampani
Kuliner Sinar Puinlam Kaenka terletak di Desa Tune dengan jarak ke
Kecamatan 4,3 Km 17 menit dan jarak ke
Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan berkisar 36 KM 1 jam. Dengan jarak
tempuh dan medan begitu sulit bukan menjadi beban untuk sulit diatasi namun
adalah peluang untuk kami tetap semangat berusaha karena ekonomi pedesaan sering
kali terabaikan, menghadap pada tantangan yang pelik. menghadapi akses
infrastruktur yang terbatas, kelangkaan lapangan kerja, dan ketergantungan yang
berlebihan pada industri tradisional.
Tantangan Infrastruktur Seperti urat nadi yang
menghidupkan tubuh, infrastruktur menjadi jantung bagi ekonomi pedesaan. Namun,
di desa tune, akses jalan dan jembatan, masih menjadi barang langka. Akibatnya,
distribusi barang dan jasa terhambat, menghambat pertumbuhan ekonomi dan
mempersulit upaya diversifikasi industri. Kekurangan Lapangan Kerja Peluang
kerja di daerah pedesaan bagaikan jarum dalam tumpukan jerami. Kurangnya
industri dan usaha kecil menengah membuat masyarakat mengandalkan sektor
pertanian, yang seringkali menawarkan upah rendah dan pekerjaan musiman.
Kelangkaan lapangan kerja ini mendorong eksodus kaum muda ke kota-kota besar,
menguras potensi tenaga kerja pedesaan. Ketergantungan pada Industri
Tradisional Banyak wilayah pedesaan bergantung pada industri tradisional
seperti pertanian, perikanan, atau peternakan. Ketergantungan ini membuat
ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan bencana alam. Saat
industri pokok mengalami kemerosotan, masyarakat terpuruk dalam kesulitan
ekonomi yang berkepanjangan.
Solusi dan Harapannya Meski tantangan menghadang,
ekonomi pedesaan menyimpan potensi yang besar. Dengan mengatasi kesenjangan
infrastruktur, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendiversifikasi
industri, kami dapat merevitalisasi kelompok-kelompok pertanian dan perempuan
dan menjadikan mereka pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kuliner Sinar Puinlam Kaenka Desa Tune hadir dengan jenis usaha seperti
pembuatan minuman herbal ( jamu jahe instan), keripik pisang, keripik singkong,
stik ubi, stik labu, stik pisang, kacang telur, marning jagung, madu, pembuatan
minyak Virgin Coconut Oil (VCO) pembuatan minyak asam urat, pembuatan tenunan
mulai dari pewarnaan benang sampai pembuatan tenunan seperti: (selendang,
selimut, sarung, dll) hal tersebut dapat
menekan praktek ijon masuk desa dan upaya pencegahan terhadap praktek pinjaman
koperasi harian, mingguan dan bulanan.
Selain menghadapi rintangan, wilayah pedesaan juga
menyimpan segudang potensi. Salah satunya adalah sektor pariwisata, sebuah aset
berharga yang dapat menarik wisatawan dengan keindahan alam dan budaya daerah.
Kuliner Sinar Puinlam Kaenka (SPK) didesa tune
memiliki keindahan alam yang memukau, cocok untuk mengembangkan destinasi
ekowisata yang berkelanjutan. Pemandangan pegunungan yang hijau subur, tersedianya
rumah adat, situs budaya dengan berbagai keunikan. Pengembangan pariwisata juga dapat menciptakan
lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.
Pembangunan berkelanjutan menjadi peluang besar bagi wilayah pedesaan.
Dengan mengadopsi praktik pertanian organik, konservasi sumber daya alam, dan
penggunaan energi terbarukan, daerah pedesaan dapat berkontribusi pada
pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini
menciptakan peluang bagi bisnis yang berfokus pada produk dan layanan yang
ramah lingkungan.
Komentar